berteduh di kiri matamu

foto : Red Eye Frog Shelter
aku menulis ini dalam keadaan kantuk berat, jadi bukan salahku jika tiada unsur gombal yg biasa keluar, meski mataku kian berat, namun serasa ditemani matamu kemarin sore, ia meneduhkan, namun sayangnya tidak hujan, maka aku hanya mampir 1 malam,

indahmu masih bisa ditelisik dari ruangku berbaring saat ini, iya, kelopak matamu, aku nyaman, bisa istirahat dengan aman, pelan-pelan… aku terlalu memberatkan? Maaf! Matamu terlalu indah untuk terlewatkan,

hei, bintang itu masih bisa melihatku? Tak cukup dalamkah aku menyelami matamu, ku rasa cukup, aku tak mau tenggelam jauh ke dasar curam sedalam jurang, bahkan bintang itu takkan sanggup terbang lagi setelah jauh terbawa arus matamu pergi,

aku tak melihat pelangi dibalik matamu, meski ia, takkan ku sapa, meski semua berteriak gaduh, ia tak acuh, apa ia mau sok patuh, akan siapa? Sinar yg membias diretina matamu? Atau penciptanya yg terlupa akan letaknya? Pelangi itu sombong, aku bisa menyombonginya lebih, namun kali ini ia sedih, hanya 4 dari 7 cahaya yg keluar, yg lain tentu mengalir disungai matamu, biar ku usap!

apa kau akan terus begini? Membiarkan aku menginap malam ini, namun sungaimu seakan tak berbendung, terus membasahi aku yg sedang ketiduran, aku pindah, kan ku cari tempat yg lebih nyaman, tapi matamu jauh lebih indah!
posted from Bloggeroid

3 Komentar:

Hermanbagus at: 1 February 2013 at 04:54 said...

mantab sob ..

Bellacitradi at: 5 February 2013 at 00:46 said...

:) yah endingnya jadi wanita nya itu lagi nangis hiks.. Semoga kelak bisa lihat pelanginya dalam wujud bias putih yang sempurna

Orang Terdalam Wkwkwkwkw at: 11 February 2013 at 08:42 said...

sedalam itukah mata indahnya, hingga dasarnya terlalu sulit dijajaki? :))

Post a Comment

Apa ada tambahan untuk ocehan kali ini?
Mari kita saling berbagi ^^

Search