apa khabar masa lalu?

foto : allow men talk
Apa khabar masa lalu?
Aku seringkali bingung bagaimana cara meyapamu , mungkin aku harus diam sambil mengamati laju poros rotasi bumi, sepertinya pelan, namun cukup membunuh waktu dikala kesunyian, aku tidak mau sok tau akan hal itu, aku bukan seorang antropologi atau ahli geografi, bahkan apa sebutan paling tepat untuk itu, yang pasti, watuku terbunuh saat meyaksikan keindahan bintang di luas langit yang terbentang.

Dengar khabar kau telah dipinang? Itu berarti akan melepas masa lajang dan menikah dengan seseorang yang bisa membuatmu melupakan masa lalu tentunya, kau akan ikut dia pergi? Mungkin kau akan menemukan kehidupan baru disana, semoga kau bahagia dengan segala kasih sayangnya yang dulu tak mampu ku berikan, aku turut bahagia!
Ah tidak, aku berbohong!
Mana mungkin aku bahagia jika masih ada hal yang mengganjal yang tak mampu aku deskripsikan, yang terus ku sembunyikan meski memimpikanmu ditiap malam

Kau sepertinya sudah menemukan tempat bersandarmu, tepat disebelah kiri lelaki yang saat ini kau cintai, aku membicarakan tentang rusuknya, beberapa waktu lalu, kau sempat berfikir itu aku kan? Aku pun begitu, beberapa potong kenangan dari masa lalu memang tak terlupakan, meskipun bisa, jangan! Biarkan itu menjadi bahan cerita untuk keturunanmu nanti, pun juga aku.

Mau ku ceritakan beberapa potong kenangan yang tidak akan ku lupakan? Aku masih menyimpannya dibagian lorongan memori ingatanku yang mulai usang, tak terawat, termakan laju waktu nampaknya, namun ia masih sering ku jaga. Semoga saja lelakimu berfikiran terbuka, karena ini sekedar mitologi kita yang sekedar ku ulas untuk meyegarkan kotak kenangan. Namun sebaiknya ku ulas di tulisan mendatang, karena belakangan aku mulai pelupa, bahkan untuk mengingatmu yang pernah menjadi bagian dariku.

1 Komentar:

Dian at: 11 March 2013 at 04:18 said...

Hmm,, waktu kan menyembuhkan luka

Post a Comment

Apa ada tambahan untuk ocehan kali ini?
Mari kita saling berbagi ^^

Search