sepertinya, dia sudah move on

foto : pantai
Belakangan ini aku mulai sering berimajinasi, ingin ku tulis bait rindu disetiap baris sajak yang ku ukir, aku pernah mencari tau tentang apa yang berubah dalam hidupku, karena kata-kataku berbeda dengan aku beberapa waktu ini, jujur aku masih hijau dalam merangkai kata, namun inilah beberapa kata sedehana yang mampu aku fikirkan dan ku tuangkan ringkas, entah apa maknanya.

Beberapa waktu lalu, aku sedang mencari akan apa yang mulai membuatku sedemekian menyenangkan, iya… Karena beberapa orang teman menganggap aku sedingin es sekeras batu, aku terdiam sambil meringis, lalu mereka mengatakan aku sangat sinis, teman memang mempunyai pandangan yang berbeda akan diri kita,

Baru saja tanggal 13 september kemarin seorang gadis bertanya padaku,
"bagaimana kehidupan asmaramu?"
aku terkejut, tapi jantungku masih bisa kukendalikan, aku kira itu cinta, namun hanya reaksi alami seorang lajang yang sedang ditanya kehidupan pasangan,
"aku tidak memilikinya belakangan ini"
jawabku agak membelit, namun ia gadis pintar, ia pasti tau yang ku maksud,
"kamu belum bisa move on?"
tanyanya lagi yang kali ini aku tanggapi dengan dingin,
"ku kira sudah"
"tapi kenapa kau belum membuka hati untuk yang lain?"
"mungkin aku sedang menikmati kesendirianku"

Dan dialog kami berlangsung lama, hingga dia berhenti bertanya, mungkin karena aku sudah tidak terlalu menarik untuk diajak bicara, namun aku melihat senyum kepuasan dibibirnya, dia sangat manis, namun sayang, rasa ini bukan untuknya, aku pernah mencoba, namun tetap tidak bisa,

Dia banyak menyadarkanku, mungkin beberapa waktu ini aku mulai bisa menulis karena dia, mungkin dia alasanku untuk membuka lembaran baru diblog ini, "tapi kenapa hanya pertanyaannya, aku juga ingin tau rasanya bagaimana mencintainya?" aku tak faham akan cinta, aku juga masih hijau akan hal itu,

Bebicara tentang move on, ada satu sahabat perempuanku, yang mempunyai cara yang dinilainya mampu membuatnya melupakan masa lalu, tak ku sebutkan namanya, tapi dia lelaki yang menyakitinya mungkin sangat bodoh karena dia bukan gadis biasa, dia sangat cerdas dan berparas anggun, mungkin ku nilai dia bidadari keenam jika aku tak kalian anggap berlebihan, karena aku suka senyumnya, aku pernah terfikir untuk mencuri senyumnya, sepertinya berhasil, tapi akan ku ulas ditulisan mendatang, dia pintar, namun sepertinya, caranya untuk melupakan masa lalu, belum ku anggap sebagai jalan fikirannya, entah apa yang melandasinya saat itu, hingga ia menerima cinta orang setelah baru mengakhiri lembar asamaranya beberapa hari, aku tidak berbicara akan dia, namun oranv yang menyatakan cinta, menurutku dia tau akan hal itu, namun dia masih tetap bersikeras untuk menyatakan perasaannya, gadis itu dulu mungkin tidak mempunyai rasa apa-apa, namun sekarang aku yakin keadaan berbalik, entah siapa yang menjadi sasaran pelampiasan, tapi semoga aja gadis itu mendapatkan yang terbaik, tidak seperti seseorang yang (tak pantas ku sebut namanya), pernah menyakitinya

posted from Bloggeroid

1 Komentar:

Foto Lokasi at: 20 December 2012 at 20:36 said...

"Foto Pantai" yang indah dengan kenangan yang indah.

Post a Comment

Apa ada tambahan untuk ocehan kali ini?
Mari kita saling berbagi ^^

Search